Dunia Akademik / Kependidikan
Tujuan pembelajaran dalam hal ini sekolah adalah:
1. Mengembangkan kemampuan intelektual
2. Menghasilkan lulusan yang profesional
3. Mahasiswa tidak hanya sebagai gelar atau gengsi tetapi pengalaman dari sebuah proses pembelajaran
4. Dari proses pembelajaran akan terjadi transfer knowledge, transfer moral dan etika yang membedakan sudut pandang setiap orang dalam berfikir
• Mahasiswa
Mahasiswa merupakan peserta didik untuk mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran. Baik buruknya mahasiswa tidak berdasarkan perguruan tinggi asal dimana belajar tetapi terletak pada:
- Keterbatasan lapangan kerja yang tersedia
- Soft skill yang rendah yaitu model pemikiran, moral dan etika tiap individu
• Keterampilan dalam kurikulum
- Keterampilan belajar
- Keterampilan befikir
- Keterampilan hidup
Hal ini dapat dilakukan dengan manajemen diri, visi, kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan, komunikasi, pengaturan manajemen waktu, serta manajemen konflik.
• Tujuan Pengembangan Mahasiswa
1. Mahasiswa mampu mengenali potensi yang ada pada dirinya
2. Mempersiapkan mahasiswa dalam bidang penalaran, kepemimpinan, manajemen dan organisasi
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan manajerial, keterampilan kepemimpinan (soft skill).
• Organisasi Mahasiswa
Merupakan sebuah wadah bagi aktivitas mahasiswa, dengan intelektual, pembinaan kepribadian serta pengembangan profesionalisme yang mendukung proses pembelajaran.
• Peran Dosen
Peran dosen dalam lembaga pendidikan:
1. Sebagai pendamping mahasiwa tidak hanya mengajar, mengembangkan karakteristik mahasiswa, yang terbangun lewat diskusi dan iteraksi.
2. Melalui interaksi maka diharapkan muncul karya-karya inovasi dari mahasiswa yang mempunyai kemaslahatan bagi kepentingan masyarakarat.
• Kegiatan Pelanaran
Kegiatan penalaran adalah kegiatan yang dimunculkan lewat lomba-lomba yang diadakan oleh Dikti dengan harapan menghasilkan outcome berupa: kesempatan bersaing mahasiswa dan terlatih dalam memecahkan masalah dalam setiap pengambilan keputusan.
Adapun lomba-lomba yang diadakan oleh Dikti berupa penulisan karya tulis ilmiah dan pimnas.
Prosedur dan Langkah-langkah Penelitian
• Penelitian
Intelektual activity bertujuan mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif dan didukung dengan bukti-bukti yang lengkap.
Eksperience empirical: dengan melihat gejala-gejala secara kacamata ilmiah.
• Menentukan Obyek Penelitian
• Metodologi (1)
Dalam penelitian ada 3 unsur secara tekstual dan pengamatan yang harus diperhatikan yaitu:
1. Ontologi → obyek penelitian, bidang yang akan diteliti, fokus pada pengamatan
2. Episikologi → metode penelitian yang digunakan
3. Aksiologi → kemanfaatan dalam penelitian (kontribusi) penelitian terhadap lingkungan
• Judul
Judul yang efektif dan efisien seharusnya memiliki fungsi-fungsi :
- Positif, singkat dan spesifik
- Hindari kata-kata yang kurang bermakna
- Bersifat indikatif, dapat menjadikan pertanyaan yang akan diungkapkan dalam hipotesis
- Mengandung kata kunci
- Hindari singkatan, nama dagang
- Pilih kata dengan hati-hati
- Gunakan kata sedikit mungkin → mengandung kata kunci
- Mengambarkan isi penelitian secara utuh
- Jelas dan menarik (proaktif)
- Spesifik, tidak memunculkan tafsir lain
• Metodologi
Pengertian metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode-metode yang digunakan dalam sebuah penelitian. Sedangkan metode adalah cara yang digunakan dalam penelitian itu sendiri. Metode dalam penelitian harus mengandung unsur:
1. jelas dan serinci mungkin
2. menjamin keterulangan hasil
3. terkait dengan tinjauan pustaka, alasan pembuatan rancangan atas perlakuan rule of map harus jelas.
Rule of map mengandung pengertian dari:
- design yang sederhana dengan bagan alirnya
- variabel (tolok ukur ) yang digunakan
- sampel dan sampling
- manajemen data atau analisis yang digunakan
metode bagi orang barat tidak perlu dicantumkan. Tetapi di Indonesia harus ditulis, hal inilah yang membedakan penulisan baik skripsi, tesis, disertasi dalam negeri dan mancanegara.
yang menjadi perhatian dan ditulis dalam metodologi :
- dimana dan kapan
- bahan apa yang digunakan ?
- metode yang diambil ? uraikan
- pengambilan sample, penentuan unit analisis
- cara dan instrumen pengumpulan data
- pengolahan dan analisis data
• Metodologi (1)
1. Harus jelas dan dapat ditangkap oleh peneliti bahwa :
Metodologi dapat memecahkan masalah
- Tunjukkan sub judul / percobaan yang dibuat
- Masalah yang diangkat mengandung isi antara das sollen ( seharusnya) dan das sein (senyatanya) yang ada di lapangan
• Metodologi (2)
a. Metodologi yang diajukan dapat dilaksanakan dengan sukses
Hal ini dibuktikan dengan adanya:
- sarana dan prasarana yang tersedia
- peneliti yang mempunyai kemampuan dan pengalaman
b. Metode yang digunakan harus canggih, sehingga nampak sebagai metode unggulan
c. Tunjukkan sasaran yang akan dicapai dalam setiap penelitian
• Metodologi (3)
Tunjukkan kaitan yang jelas antara kegiatan, biaya dan waktu diantaranya: secara logis bahwa kegiatan peneltiian tersebut memerlukan waktu numerik dua atau tiga tahun.
• Metodologi (4)
- Uraikan secara jelas tentang keterpaduan (melengkapi dan mengisi) baik dalam disiplin ilmu atau dalam hal fasilitator laboratorium.
- Jika merupakan hal baru, tunjukkan bahwa peneliti dapat memahami dan melaksanakannya.
• Hal yang perlu dicermati dalam penelitian sosial:
1. Ketajaman perumusan masalah
2. Ketetapan hipotesa
3. Tidak setiap penelitian memerlukan hipotesa
4. Keserasian dalam memilih metode
5. Data relevan dan lengkap
6. Ketetapan dan kecukupan data
7. Ketatapan variabel
8. Ketetapan cara pemilihan pengolahan data, memperhatikan jenis dan sifat data
9. Kekeliruan dalam menguji hipotesis
10. Kekeliruan dalam menyusun kerangka teori sebagai tolok ukur.
Langkah Penelitian Kualitatif
Memotret realtias secara pasti
Asumsi realitas berhenti (dalam kuantitatif)
Kerik tidak memunculkan dalam full picture
• Menentukan fokus
- Adanya fokus
- Penentuan tempat menjadi banyak
- Penentuan secara spesifik menyaring informasi
- Mungkin data menarik, tetapi jika tidak relevan maka tidak perlu dipertimbangkan
- Mempersiapkan buku harian untuk menulis hal-hal yang terjadi di lapangan
• Penentuan kesesuaian paradigma dan fokus teori substantif dalam membimbing studi
Aksioma seperangkat kepercayaan seseorang/ilmuan
Hubungan antara peneliti dan fenomena untuk melihat realita.
Bagaimana model penelitian agar masyarakat menjadi sadar? Hal ini mengharapkan bahwa penelitian membawa perubahan positif.
• Teori muncul dalam 2 hal yang:
- Aras / level pemikiran rasional
- Muncul dari data empiris
- Hipotesis teori teoritis/empiris harus sesuai
- (The unity of knowledge oleh wilson) referensi dalam penelitian yang perlu dibaca
• Penentuan darimana data dimunculkan
Triangulasi data, informat, empiri/referensi
- darimana data diperoleh
- darisiapa data diperoelh
- alternatif lain
• Penentuan tahap penelitian
1. Mengetahui sesuatu yang harus diketahui
2. eksploisasi fokus
3. pengecekan dan pemeriksaan data
laporan terhadap subyek perlu dicek, diadakan perbaikan untuk membangun kepercayaan.
• Penentuan teknik
Pada fokus menentukan teknik penelitian yang akan dibuat
• Perencanaan pengumpulan data dan pencatatan
Dengan teknik wawancara:
- teknik yang tidak kak
- cara melakukan dengan benar
- pencatatan yang diperlukan
- kegiatan sesudah wawancara
• Pelaksanaan
Penelaahan data, melalui wawancara, dokumentasi, gambar dan lain-lain.
Reduksi data pengurangan data-data yang kuranga relevan.
• Perencanaan penelitian di lapangan
1. waktu penelitian
2. kegiatan yang akan dilakukan
3. diskusi penelitian
4. mengakhiri dan menutup kegiatan
• Perencanaan pemeriksaan keabasahan data
Key word:
1. Terstruktur
2. Triangulasi data
3. Diskusi sejawat
4. Hal yang dilakukan dalam menangani kasus
5. Kecukupan bahan
6. Teknk pelaksanaan pengecekan
7. Uraian rinci
8. Auditing
Memilih, Merumuskan dan Menegaskan Masalah Penelitian
Sumber Permasalahan
Penelitian ilmiah melalui tahapan, perumusan langkah, hasil apakah dapat digeneralisasikan.
1. Dalam kehidupan sehari-hari
2. Topik yang hangat di masyarakat
3. Diskusi ilmiah, seminar, tulisan di media massa
4. Hasil penelitian orang lain atau penelitian sendiri
5. Buku-buku teori, konsep prinsip
Menentukan Masalah
- Minat
- Pemerintahan, perusahaan, masyarakat, sponsor
- Nilai-nilai dan ideologi
- Manfaat
- Generalisasi hasil
- Secara operasional dapat diteliti
Perumusan Masalah
- Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
- Jelas dan padat
- Implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
- Dasar untuk membuat hipotesis
- Dasar untuk judul penelitian
Penegasan Masalah
- Tentukan kata kunci dari judul penelitian
- Definisi konseptualnya
- Definisi operasional
- Susun secara sistematik, ringkas mencakup keseluruhan penelitian
Pengumpulan Data dan Sampling
Macam data dan metode pengumpulan data
1. Data primer data yang diperoleh langsung oleh peneliti. Cara pengumpulan data melalui survei, kuesioner, observasi (pengamatan).
2. Datas Sekunder data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti melalui data yang telah tersedia baik diperusahaan, statistik data atau sumber lain, buku-buku, penelitian terdahulu, telaah pustaka.
Metode pengumpulan data :
Ada 2 metode pengumpulan data primer yaitu :
1. Metode survei (komunikasi)
a. Wawancara penggunaan pertanyaan secar lisan
b. Kuesioner pertanyaan penelitia dna jawaban responden dikemukan secara tertulis
2. Metode observasi (pengamatan)
proses pencatatan pola perilaku subyek, obyek atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu yang diteliti.
Pelaksanaan observasi dapat dilakukan dengan 3 cara :
a. Observasi langsung dalam hal ini peneliti mengadakan pengamatan langsung tanpa perantara
b. Obserbasi tidak langsung pengamatan dengan penggunaan alat bantu berupa alat perekam, gambar, kamera, dll.
c. Observasi partisipatif, dalam hal ini peneliti ikut berpartisipasi dalam lingkungan yang diteliti sehingga memperoelh informasi lebih banyak.
Populasi dan Sampel
- Populasi: keseluruhan obyek yang diteliti
- Sampel: sebagian dari populasi yang diteliti.
Teknik Sampling
Sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel atau menarik sampel.
Teknik sampling dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Probability sampling
a. Simple random sampling: acak, dimana seluruh populasi mempunyai kesempatan yang sama.
b. Stratified random sapling: pengambilan sampel berstrata atau kelompok homogen.
c. Cluser random sampling: untuk kelompok tertentu, homogen.
d. Systematic random sampling: peneliti membuat daftar/kode yang telah dibuat.
e. Area probability sampling: penelitian berdasarkan daerah
2. Non probability sampling
1. Convenience sampling tanpa membedakan status/ golongan
2. Purposive sampling dengan pertimbangan atau ditentukan peneliti
3. Sequential sampling pengambilan bertahap
4. Quoto sampling peneliti menetapkan jumlah sampel
Penyajian Data
- Editing menyeleksi kelengkapan data
- Koding penilaian terhadap hasil jawaban
- Tabulasi memasukkan dalam tabulasi komputer
Bahasa Akademik dalam Karya Ilmiah
Bobot karya ilmiah terletak pada
1. isi
2. Metode analisis
3. Bahasa
Fungsi Bahasa
1. Sebagai alat komunikasi: pikiran dan perasaan
2. Menunjukkan kapasitas ilmiah / logika
3. Mencerminkan karakteristik
Ragam Bahasa
- Umum
- Khusus
Jurnalistik
Advertensi
Jabatan
Akademik
Bahasa Akademik dipakai untuk, dari dan oleh komunitas akademik
Kriterianya:
1. Cendekia
2. Lugas
3. Penalaran
4. Ekonomis
5. Baku
Kalimat yang baik melihat situasi, orang yang diajak bicara misal pimpinan
Kalimat yang benar melihat penggunaan SPOK dengan lawan bicara
Kesalahan umum dalam praktek bahasa
a. Kesalahan struktur
1. Kontaminasi (kerancuan bahasa)
2. Pleonasme (penggulangan kata)
3. Hiperkorek ( maksudnya membetulkan tetapi malah salah)
4. Analogi yang salah
b. Diksi (pemilihan kata)
c. Kerancuan logika / penalaran
d. Kesalahan ejaan
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Sistematika penulisan
1. Judul
2. Bidang keilmuan
3. Latar belakang
- Untuk apa penelitian itu perlu diteliti
- Masalah apa yang menarik untuk diteliti
- Alasan-alasan rinci
4. Indentifikasi masalah
5. Perumusan masalah
6. Tujuan
- Tujuan teoritis keilmuan
- Tujuan fraksif kehidupan sosial
7. Manfaat
8. Tinjauan pustaka
9. Landasan teori
10. Metode penelitian
11. Hipotesis
12. Sistematika laporan penelitian
13. Daftar pustaka